Sabtu, 06 Februari 2010

Carburator

disalin dari motorplus-online.com
3888karbu-tiger-gt-1a.jpgAda tiga pilihan karburator buat Yamaha Scorpio-Z. Pastinya opsi karbu buat Scorpio-Z pakai tipe skep alias alias bukan vakum. Artinya, sekali sentak gas putaran mesin langsung respon. Motor cepat ngacir. Berbeda dengan pengabut bawaan Scorpio-Z yang menggunakan mekanismen vakum. Grip gas harus dibuka perlahan untuk meningkatkan putaran mesin.

“Pilihannya bisa pakai karbu Honda Tiger, Keihin PE28, atau punya Yamaha RX-King,” beber Nurhafidin, mekanik bengkel Koperasi Yamaha Scorpio Club Indonesia (KYSCI), jakarta.

Afid, panggilan Nurhafidin, ngasih urutan tiga karbu skep untuk Scorpio-Z sesuai kelebihannya. Paling utama sih menurut Afid pakai karbu Tiger paling simpel dan gampang pemasangannya.

“Enggak perlu pakai adaptor. Langsung pasang aja pas kok ke intake manifoldnya Scorpio-Z,” jelas Afid.

Karbu Tiger pakai merek Keihin 28. Jangan lupa Keihin 28 punya Tiger enggak bisa langsung dipasang karena setelah nempel di leher angsa, derat setelan udara susah disetel. Pasalnya, posisi baut penyetelnya hampir ketutup sama ujung dinamo starter.3889karbu-tiger-gt-2a.jpg

Sebelum dipasang karbu Tiger kudu ubah kombinasi pilot-jet dan main-jet. Kombinasi yang pas pilot-jet 40 dan main-jet 118. “Jangan lupa setelan udara diputar 1,1/8 putaran. Setelah pas baru dipasang,” jelas Yongi Setiady dari Yong’s Motor, Bandung.

Tinggal kabel gas asli Scorpio-Z diganti dengan Tiger. Di Tiger ada dua kabel gas ke arah karbu. Kalau untuk dipasang ke Scorpio-Z pakai kabel gas tarik aja.

“Kodenya kabel A. Jangan lupa beli karbu Tiger tahun 1998 ke bawah yang bekas aja. Harganya enggak lebih dari Rp 500 ribu dan gampang nyetingnya,” ujar Om Yong yang bermarkas di kawasan Kenari,
Bandung.

Seandainya mau sedikit ribet, silakan pilih deh karbu Keihin PE28 milik Honda NSR150 SP. Dibilang ribet karena pemasangan PE28 ke Scorpio-Z butuh tambahan adaptor sekitar 3 cm. Spuyer pilot-jet pakai ukuran 40 dan main-jet 115.

"Tapi, nyetingnya enggak semudah pakai karbu Tiger. Tambah adaptor aja sudah pengaruh buat nyeting spuyer. Kelemahannya pasti di putaran menengah atas," jelas Afid dari markasnya di kawasan Slipi, Jakarta Pusat.

Jangan lupa brother, karbu PE yang asli di atas Rp 1 juta. Silakan deh beli yang imitasi dan tentunya kudu pintar seting agar dapat yang pas.

Pilihan terakhir pakai pengabut bahan bakar Yamaha RX-King, Mikuni 26. Banderol Mikuni 26 punya RX-King yang asli Rp 700 ribuan. Ini pilihan terakhir kalau sudah nyerah cari karbu Tiger dan Keihin PE28.

Pasalnya penggantian pakai RX-King eksperimen Afid yang akan mengalami kesulitan pas pemasangan. Kudu bikin juga adaptor kalau mau dipasang ke Scorpio-Z. "Main-jet juga diturunin. Tapi, cuma enak pas di putaran bawah aja. Sisanya tenaga mesin ketahan," ulas lajang 28 tahun ini.

Penulis/Foto : Niko/GT

0 komentar:

Dimana ya ?

 
Powered by Blogger